Memori flash tercepat di dunia, PoX, kini hadir berkat tim peneliti Universitas Fudan di China. Menggunakan teknologi AI dan material graphene, PoX bisa menulis data dalam 400 pikodetik—artinya 25 miliar operasi per detik.

Penemuan ini dilaporkan di jurnal Nature, inovasi ini siap mengubah cara kerja ponsel, laptop, dan aplikasi AI di kehidupan sehari-hari.

Apa Itu PoX dan Kenapa Penting?

PoX adalah jenis memori non-volatile yang super cepat namun tetap menyimpan data meski perangkat dimatikan, tidak seperti RAM biasa. 

Berbeda dengan memori flash di USB atau SSD yang lambat, PoX menggabungkan kecepatan kilat dan kemampuan hemat energi. 

Bayangkan menyimpan foto, video, atau aplikasi di ponsel tanpa menunggu, plus baterai yang tahan lebih lama.

Tim Fudan, dipimpin Profesor Zhou Peng, memanfaatkan graphene —lembaran karbon super tipis yang membuat aliran data jadi sangat lancar. 

Mereka juga menggunakan teknologi berbasis AI untuk menyempurnakan desain, menjadikan PoX jutaan kali lebih cepat dari memori flash biasa, bahkan mengalahkan rekor dunia sebelumnya.

Penemuan ini memiliki sederet keuntungan, diantaranya adalah:

  1. Ponsel Cepat dan Hemat Daya: Dengan PoX, ponsel atau laptop bisa langsung nyala tanpa loading lama, seperti TV yang langsung menampilkan gambar. Plus, konsumsi dayanya rendah, jadi baterai tahan lebih lama.
  2. AI Lebih Responsif: Aplikasi teknologi AI, seperti pengenal wajah atau asisten suara, akan jauh lebih cepat. PoX bisa menangani data besar tanpa bikin perangkat panas atau boros daya.
  3. Ramah Lingkungan: PoX sangat hemat energi dan tak butuh daya untuk menyimpan data, cocok untuk perangkat hijau seperti jam pintar atau sensor rumah pintar.

Saat ini tim Fudan sedang mengembangkan PoX agar bisa diproduksi massal untuk chip di ponsel, laptop, hingga server AI hardware. 

Jika berhasil, kita mungkin akan melihat inovasi semikonduktor ini di gadget kita dalam beberapa tahun, mengubah cara kita menikmati teknologi masa depan. ***

Leave a Reply