Presiden Prabowo Subianto telah memberikan izin untuk membuka ekspor beras umum ke beberapa negara yang saat ini tengah mengalami kekurangan pasokan.
Dalam pernyataannya, Prabowo menekankan bahwa ekspor beras tidak bertujuan untuk meraup keuntungan besar, melainkan didasari oleh pertimbangan kemanusiaan.
Ia menyebut, sejumlah negara telah menghubungi Indonesia untuk meminta ekspor beras, hal ini berdasarkan laporan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan.
“Saya sudah menerima laporan dari Menteri Pertanian dan Menko Pangan mengenai beberapa negara yang meminta pasokan beras dari kita. Saya telah mengizinkan dan memerintahkan agar beras dikirim ke negara-negara tersebut,” ujar Prabowo dalam acara Peluncuran Program Gerakan Indonesia Menanam (Gerina), Kamis (24/4/2025).
Ia menegaskan bahwa Indonesia kini harus menunjukkan dirinya sebagai negara yang mampu memberi bantuan, bukan hanya menerima.
Oleh karena itu, ia mengingatkan agar ekspor beras tidak semata-mata mengejar keuntungan besar, melainkan cukup untuk menutup biaya produksi, pengangkutan, dan administrasi. “Kalau perlu, atas nama kemanusiaan, kita jangan terlalu fokus mencari untung besar. Yang penting biaya produksi, angkut, dan administrasi tertutupi,” tegasnya.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia memang telah mengekspor beberapa jenis beras, meskipun volumenya masih relatif kecil. Jenis beras yang diekspor meliputi beras setengah giling atau giling penuh, beras ketan, sekam, hingga beras wangi. Negara tujuan ekspor antara lain Brunei Darussalam, Kamboja, Kanada, Timor Leste, Italia, Jepang, Malaysia, Maladewa, dan Filipina.
Pada tahun 2024, ekspor terbesar tercatat untuk beras harum lainnya yang setengah digiling atau digiling penuh, baik yang dipoles maupun tidak dipoles atau diglasir (kode HS 10063070), sebanyak 444.703 kilogram. Sementara untuk kode HS 10063099, yaitu beras setengah digiling atau digiling penuh selain yang tercakup dalam kode HS 10063030 hingga 10063091, volume ekspornya tercatat sebanyak 21.893 kilogram. **